Universitas KH. Abdul Chalim (UAC) di Mojokerto, Jawa Timur, dengan bangga akan menyelenggarakan konferensi internasional bergengsi, International Conference on Research and Community Service (ICORCS) ke-4 pada 29 Januari 2025. Acara yang bertempat di kampus UAC Pacet ini dipastikan akan menjadi momentum penting bagi dunia akademik dan komunitas global.
Ketua penyelenggara ICORCS 4th 2025, Dr. Ammar Zainuddin, M.Pd.I., mengungkapkan bahwa konferensi kali ini akan menghadirkan tokoh-tokoh ternama dari berbagai disiplin ilmu dan negara sahabat, seperti Mesir, Irak, dan Malaysia. Dari Universitas Al-Azhar Mesir, beberapa ulama besar dijadwalkan hadir, termasuk Syekh Prof. Dr. Muhammad Abdusshomad Mehanna, Guru Besar Hukum dan Perundang-undangan sekaligus Mursyid Tarekat Muhammadiyyah Syadziliyyah, serta Syekh Abdul Aziz Asy-Syahawi dan Syekh Yusri.
Rektor Universitas KH. Abdul Chalim, Dr. KH. Mauhibur Rokhman, Lc., MIRKH., menyatakan bahwa tema ICORCS 4th tahun ini adalah “Kontribusi Kuasa dan Pengetahuan dalam Membentuk Peradaban Ideal untuk Stabilitas Masyarakat Global”. Tema tersebut dipilih untuk mendukung visi besar bangsa, yaitu Visi Indonesia Emas 2045.
“Konferensi ini menjadi ajang mengukur kontribusi politik kekuasaan dan ilmu pengetahuan dalam membangun peradaban, khususnya yang relevan untuk mewujudkan target strategis Indonesia Emas,” ujar Gus Mauhib, sapaan akrab Dr. Mauhibur Rokhman, pada Selasa, 7 Januari 2025.
Visi Indonesia Emas 2045 adalah impian besar menjadikan Indonesia sebagai bangsa berdaulat, maju, adil, dan makmur. Pilar keempat dari visi ini menyoroti pentingnya pembangunan manusia melalui penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. ICORCS 4th menjadi bentuk nyata kontribusi UAC untuk mendukung visi tersebut.
“Relasi kuasa tanpa landasan ilmu pengetahuan akan berjalan goyah, sedangkan ilmu pengetahuan tanpa dukungan kekuasaan tidak akan berakselerasi secara optimal. Keseimbangan antara keduanya adalah kunci untuk mempercepat tercapainya target nasional,” tegas Gus Mauhib.
Konferensi ini juga menjadi platform untuk membangun sinergi antara akademisi dan pemegang kebijakan, sehingga tercipta kolaborasi positif dalam mempercepat pembangunan bangsa.
ICORCS 4th akan dibuka oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI, Abdul Mu’ti, bersama sejumlah pejabat nasional lainnya, termasuk Bupati Mojokerto terpilih, Muhammad Al Barra. Konferensi ini juga akan mengundang akademisi dari seluruh dunia untuk berpartisipasi dengan karya ilmiah terbaik mereka.
Penanggung jawab karya ilmiah, Dr. Muhammad Anas Maarif, M.Pd.I. menjelaskan bahwa paper terbaik yang dipresentasikan dalam konferensi ini akan dipublikasikan di dua jurnal internasional bergengsi milik UAC, yaitu jurnal Scopus Universitas KH. Abdul Chalim, jurnal Nazhruna (pendidikan Islam), dan jurnal Munaddhomah (manajemen pendidikan Islam).
Selain menjadi forum akademik, ICORCS 4th juga mendapat kehormatan karena kehadiran narasumber undangan pribadi dari Pengasuh Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Mojokerto, Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.A. — seorang ulama berpengaruh yang dikenal memiliki jaringan luas dengan para intelektual dan ulama di Timur Tengah.
“ICORCS adalah wujud nyata sinergi antara kampus dan pemerintah, sekaligus kontribusi aktif sivitas akademika untuk mempercepat pencapaian visi strategis bangsa,” ujar Gus Mauhib.
Dengan menghadirkan tokoh-tokoh penting dari berbagai belahan dunia, ICORCS 4th 2025 diharapkan menjadi tonggak penting dalam mempererat kolaborasi global demi masa depan Indonesia yang lebih gemilang. Jangan lewatkan momen ini, dan jadilah bagian dari perjalanan membangun peradaban dunia!
Untuk informasi lebih lanjut tentang ICORCS 4th 2025, kunjungi website resmi ICORCS UAC atau hubungi kami melalui email: icorcs@uac.ac.id.